Pengajaran Moral - 1

Pada tanggal 26 Maret 2015 lalu, saya dan teman-teman sekelompok CB pergi mengajar ke salah satu sekolah dasar bernama SDN Grogol Utara 11 Petang. Kedatangan kami disambut dengan sangat baik oleh kepala sekolah dan guru-guru disana. Karena kelompok kami beranggotakan 9 orang, maka kami dibagi menjadi tiga dan satu kelas yang terdiri dari kelas tiga, empat, dan lima SD akan mendapatkan pengajaran dari kami. Saya, Nabila Adnadea, dan Mayang mendapatkan kesempatan mengajar murid kelas tiga SD. 

Ini merupakan pengalaman yang baru bagi saya karena ini pertama kalinya saya mengajar murid kelas tiga SD. Ketika saya masuk kelas saya disambut baik oleh anak-anak kelas tiga SD yang kira-kira berjumlahkan tiga puluh orang, mereka terlihat antusias dan bersemangat. Setelah saya dan kedua teman saya memperkenalkan nama kami satu persatu maka kami memulai presentasi. Kami membicarakan tentang pelajaran moral, seperti budi pekerti, tata krama dan tata susila yang dimulai dengan pengertian, contoh, dan penjelasan rinci tentang hal tersebut.

Menurut saya hal ini sangat penting, mengingat moral-moral diatas sangat berpengaruh membangun karakter anak tersebut. Karena itu pelajaran ini harus diajarkan sejak dini, agar mereka dapat terus mengingat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, selama presentasi kami juga sebisa mungkin membawakan materi ini dengan cara yang fun, sehingga murid-murid tidak merasa bosan, kami juga tidak bosan-bosannya mengingatkan mereka untuk menghormati guru, tidak mencontek, dan juga mengucapkan "maaf", "terimakasih", juga "tolong". Setelah selesai presentasi kami mencoba menguji pengetahuan mereka dengan beberapa pertanyaan dan respon dari mereka sangat antusias dan bersemangat. Hampir semua anak mau menunjuk tangan dan bersikap sopan seperti apa yang kami ajarkan sebelumnya. Ini berarti murid-murid yang kami ajarkan sudah dapat menerapkan materi yang kami berikan dengan baik.